Thursday, May 15, 2008

JIKA ANDA BACA PUISI

Tanpa disadari, puisi sebenarnya adalah informasi. Hanya media penuangannya saja mungkin yang berbeda.. Informasi itu datangnya dari si pembuat puisi (penyair). Selain untuk kepuasan si penyairnya sendiri, diam-diam si penyair juga mengharapkan puisi yang ia buat itu diketahui oleh orang banyak, tentunya sebagai sebuah informasi dengan cara diapresiasi. Informasi itu tentunya adalah sesuatu yang bermakna, yang dalam pengajaran puisi selanjutnya disebut sebagai amanat.

Namun, bagaimana caranya agar informasi-informasi yang ditulis si penyair itu sampai kepada para pembaca? Atau bagaimana caranya agar sebuah puisi yang dibacakan bisa mewakili perasaan-perasaan si penyair sehingga si pendengar seolah-olah langsung merasakan perasaan-perasaan si penyair lewat puisi yang dibacakan? Di sinilah perlunya “apresiasi” yang menjadi salah satu kajian dalam pengajaran sastra.

Menyikapi berbagai lomba baca puisi, rata-rata para peserta lomba belum sepenuhnya menyadari bahwa puisi itu merupakan informasi. Kasus ini hampir terjadi di mana-mana, terutama di kalangan remaja. Kebanyakan mereka terjebak dalam pembacaan yang “dipaksakan,” tidak mengalir dan tidak wajar. Informasi dari puisi yang seharusnya mudah saja diterima pendengar malah kabur dengan gerakan-gerakan dan intonasi yang tidak wajar. Tentunya akan berbahaya jika hal ini dibiarkan saja, karena akan menjadi “budaya baca puisi yang buruk.”

Puisi mempunyai unsur-unsur yang membentuknya, yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik.

Unsur Intrinsik adalah unsur yang membentuk karya sastra dari dalam.. Unsur intrinsik terdiri dari unsur isi (tema, nada, rasa, amanat) dan unsur struktur (diksi, kata-kata kongkret, daya lukis, rima, irama, dan rima). Sedangkan unsur ekstrinsik adalah unsur yang membangun karya sastra dari luar seperti masalah agama, psikologi, sosial, politik, ekonomi, ideologi, dan lain-lain.

Dengan memahami dan mengkaji kedua unsur tersebut, kiranya akan membantu kita dalam mengapresiasi sebuah puisi, baik untuk keperluan pembacaan maupun untuk kepuasaan pribadi dalam mengorek informasi-informasi yang bermakna dari si pembuat puisi.

Untuk lebih detailnya, Anda bisa lebih menyimak pengajaran puisi di semua jenjang kelas SMP.

//doc: ted/2007

2 comments:

Anonymous said...

pa, blog nya keren. ajarin dong gimana caranya?
saya juga ingin mengetahui lebih jauh tentang puisi. adain ekskulnya dong!

Anonymous said...

Qta juga pengen tuchh...!!!
Pa tedy keren!!!