MENGENAL PROSES KREATIF

Kreatif dan kreativitas sering kali dimaknai sebagai khayalan. Tentunya hal tersebut adalah pendapat yang keliru. Masyarakat Indonesia pada umumnya memaknai kreatif seperti itu. Maka dari itulah bangsa kita terkadang tidak menghargai hasil karya proses kreatif bangsanya sendiri. Ketika banyak karya-karya bangsa yang diklaim oleh bangsa lain, barulah semua bicara. Sebenarnya ada yang lebih dari sekedar pengakuan, yaitu sebuah penghargaan terhadap karya itu. Lalu sudah sejauh mana kita menghargai dan mengapresiasi karya-karya tersebut?

Sebuah proses kreatif berawal dari sebuah imajinasi (daya lukis atau daya khayal). Imajinasi adalah kemampuan seseorang untuk melukiskan suatu hal dari sesuatu yang dia lihat, dengar, dan rasakan untuk diwujudkan dalam bentuk hasil karya. Baik menggunakan media rupa, media gerak, maupun media suara.

Semua itu akan merangsang sebuah gagasan atau ide kreatif seseorang itu untuk menciptakan karya yang tentunya dianggap mempunyai nilai kebaruan. Lahirnya sebuah ide bisa diperoleh melalui kegiatan pengamatan. Ide juga bisa diperoleh secara tiba-tiba (ilham). Pemilihan ide sangatlah penting, karena pemilihan ide sangatlah berpengaruh terhadap hasil karya yang diciptakan.

Mempunyai imajinasi dan gagasan saja tentunya tidaklah cukup untuk mewujudkan sebuah karya. Disini kita juga perlu keterampilan. Keterampilan yang akan mengantarkan kita pada sebuah karya. Selain bisa dipelajari secara keilmuan (kursus), keterampilan bisa diperoleh secara otodidak berdasarkan latihan maupun pengalaman.

IMAJINASI - GAGASAN KREATIF - KETERAMPILAN - HASIL KARYA



tedi iskandar
imajiku@gmail.com